Setahun Ditinggal Ibunya di Malaysia, Bocah Panji Akhirnya Pulang
Menurut Yonny KJRI juga telah membantu pemulangan delapan WNI/PMI khusus pada Kamis (26/8).
"Kedelapan orang PMI tersebut, lima asal Sambas, Kalbar, dan dua orang asal Lampung serta balita yang diserahkan oleh pihak Imigresen Sarawak kepada KJRI Kuching untuk dipulangkan ke Indonesia," katanya.
Pihaknya juga membantu pemulangan tiga orang PMI lain yaitu seorang ibu yang sudah berumur dengan seorang anak yang masih balita.
Mereka berdua diserahkan oleh pihak Polisi Daerah Serian kepada KJRI Kuching untuk dipulangkan ke Indonesia.
Kemudian satu lagi seorang WNI/PMI asal Karawang, Jabar, yang terlantar di Sarawak karena mengalami penyakit kutu air.
Kesepuluh WNI/PMI tersebut sebelumnya ditampung di rumah perlindungan (shelter) KJRI Kuching sambil menunggu proses penyelesaian dokumen perjalanan.
Sebelum keberangkatan ke Tebedu/Entikong mereka melakukan tes COVID-19 di Rumah Sakit KPJ, Kuching dengan hasil negatif.
Yonny menambahkan, proses pemulangan jenazah bersama istri dan anaknya serta kesepuluh WNI/PMI kondisi khusus tersebut ke Indonesia melalui PLBN Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalbar dan berjalan lancar.
Panji, bocah sebelas tahun ini sudah setahun ditinggal ibunya di Malaysia. Dia akhirnya dipulangkan oleh KJRI Kuching.
- Gelar Halalbihalal dengan PMI di Malaysia, Ini Pesan Menaker Ida
- Wamenaker: Kami Berharap Pemerintah Arab Saudi Berikan Kesempatan Kerja Bagi PMI
- Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Secara Menyeluruh Harus Segera Diwujudkan
- Temui Pekerja Migran di KJRI Jeddah, Menaker Ida Fauziyah Pastikan Skema SPSK Dijalankan
- Bertemu Dubes RI untuk Saudi, Menteri Ida Fauziyah Bahas Penempatan & Perlindungan PMI
- TNI AL Gagalkan Penyelundupan 28 Pekerja Migran Indonesia Nonprosedural dari Malaysia