Setahun Lalu SMS Dicueki Bupati, Wabup Morut Luapkan Emosi

Setahun Lalu SMS Dicueki Bupati, Wabup Morut Luapkan Emosi
Moh Asrar Abdul Samad. Foto: Ilham Nusi/Radar Sulteng/JPNN.com

Banyak pihak menduga, gesekan yang berlangsung hampir dua tahun terakhir ini berpengaruh hingga ke tatanan pemerintahan.

Saling membangun blok kedua kubu akhirnya tak terelakan. Bahkan sampai ke urusan proyek.

Asrar langsung merespons pesan singkat wartawan Radar Sulteng (Jawa Pos Group), Sabtu (10/2), untuk bertemu. Ia siap membeber penyebab pertengkarannya dengan pasangannya di Pilkada 2015 silam itu.

Ditemui di kediamannya di Kelurahan Bahoue, Kecamatan Petasia, Asrar sedang asik berbincang di teras bersama sejumlah tamu.

Mengenakan celana jeans dipadu kaos, Asrar memepersilakan wartawan duduk bersama mereka.

Ketua DPC Partai Bulan Bintang (PBB) ini tidak menampik pernyataan Ipe soal kerenggangan hubungan kerja mereka. Bahkan komunikasi keduanya putus sejak belasan bulan terakhir.

"Saya putus komunikasi dengan Ipe sudah satu tahun lebih. Saya pernah hubungi pada saat pelantikan dan persoalan pembagian paket. Tapi dia tidak angkat HP-nya. Sms saya juga tidak dibalas. Dari situ saya setop hubungi dia," kata Asrar.

Lunturnya keharmonisan Ipe dan Asrar akhirnya mendorong pihak ketiga melakukan mediasi.

Hubungan Wabup Morut, Sulteng, Moh Asrar Abd Samad dengan Bupati sudah lama retak. Urusan pembagian proyek jadi pemicu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News