Soal Mobil Dinas Istri juga Picu Wabup Morut Emosi

Soal Mobil Dinas Istri juga Picu Wabup Morut Emosi
Wakil Bupati Morowali Utara, Moh Asrar Abd Samad (kedua dari iri) diamankan sejumlah orang saat mengamuk di acara pelantikan sejumlah pejabat, Jumat (9/2/2018). Foto: ILHAM NUSI/RADAR SULTENG/JPNN.com

jpnn.com, MOROWALI UTARA - Wakil Bupati Morowali Utara (Morut), Sulteng, Moh Asrar Abd Samad, tiba-tiba mengamuk

Dengan nada emosi, teriak dan melakukan aksi tending meja, dia berupaua menghentikan prosesi pelantikan pejabat di Ruang Pola Kantor Bupati, Jumat (9/2) sore.

Wabup Morut Moh Asrar Abd Samad, kepada awak media di rujabnya membeberkan inti persoalan.

Menurutnya, kemarahan di prosesi pelantikan itu adalah akumulasi persoalan yang dipendamnya sejak dua tahun terakhir.

Wabup menuturkan, ada tiga hal yang membuat emosinya memuncak. Pertama soal pelantikan tanpa pelibatan dirinya.

Kedua soal biaya rumah tangganya sebagai pejabat daerah tidak dipenuhi. Ketiga karena mobil dinas istrinya diambil tanpa sepengetahuan Asrar. Selebihnya masih banyak pemicu lainnya.

"Saya baru terima undangan jam sembilan pagi tadi. Tidak pernah sekalipun saya dilibatkan dalam hal penetuan kebijakan pelantikan ini. Sudah tiga kali pelantikan ini tanpa saya ketahui," jelasnya.

Wabup lantas mengeluh biaya listrik dan air bersih yang ditanggungnya sendiri. Padahal biaya itu sudah dianggarkan melalui APBD.

Wakil Bupati Morowali Utara (Morut), Sulteng, Moh Asrar Abd Samad mengamuk. Dia mengaku aada tiga hal yang membuatnya emosi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News