Soal Mobil Dinas Istri juga Picu Wabup Morut Emosi

Soal Mobil Dinas Istri juga Picu Wabup Morut Emosi
Wakil Bupati Morowali Utara, Moh Asrar Abd Samad (kedua dari iri) diamankan sejumlah orang saat mengamuk di acara pelantikan sejumlah pejabat, Jumat (9/2/2018). Foto: ILHAM NUSI/RADAR SULTENG/JPNN.com

Terpisah, Bupati Morut Aptripel Tumimomor membantah tudingan soal pengaturan proyek. Ia menegaskan bahwa selama ini hanya mengurus apa yang menjadi tugas dan kewenangnya sebagai kepala daerah.

"Kalian juga tahu saya tidak mengurus proyek. Saya hanya bekerja sesuai kewenangan saya," kata Aptripel kepada awak media sebelum meninggalkan kantor Bupati, Jumat malam.

Bupati kemudian mengapresiasi upaya Kapolres Morowali AKBP Edward Indharmawan EC yang langsung turun tangan. Mediasi yang diinisasi kepolisian itu juga diterimanya.

"Demi kebaikan daerah, saya terima soal mediasi itu. Saya juga mengapresiasi Kapolres yang tanggap dengan situasi tadi," tandasnya.

Disinggung soal pelantikan, Aptripel kemudian mengarahkan wartawan kepada BKD dan Sekab Morut. Sebab menurutnya, ia tidak pernah melaksanakan sesuatu tanpa melalui prosedur yang benar.

"Saya tidak berani melanggar prosedur. Saya juga tidak pernah berbuat yang tidak sesuai aturan di sini," tegasnya.

Terkait tudingan Wabup soal pengangkan hak pengawasan yang diatur oleh Bupati, ia justru menyebut baru bertemu Asrar kurun waktu setahun ini.

"Dia baru datang hari ini. Inspektorat juga cari-cari dia. Selama ini Inspektorat melapor ke saya bahwa Wabup tidak pernah ada," jelas Aptripel. (ham)

Wakil Bupati Morowali Utara (Morut), Sulteng, Moh Asrar Abd Samad mengamuk. Dia mengaku aada tiga hal yang membuatnya emosi.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News