Tjahjo: Tidak Ada Sanksi Bagi Wakil Bupati Ngamuk

Tjahjo: Tidak Ada Sanksi Bagi Wakil Bupati Ngamuk
Wakil Bupati Morowali Utara, Moh Asrar Abd Samad diamankan sejumlah orang saat mengamuk di acara pelantikan sejumlah pejabat di lingkup Pemkab Morowali, Jumat (9/2/2018). Foto: ILHAM NUSI/RADAR SULTENG/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kelakuan Wakil Bupati Morowali Utara (Wabup Morut), Sulteng, Moh Asrar Abd Samad yang ngamuk saat pelantikan pejabat di Ruang Pola Kantor Bupati, Jumat (9/2), sangat disayangkan banyak pihak.

Mendagri Tjahjo pun meminta Gubernur Sulawesi Tengah untuk memanggil pejabat tersebut untuk dimintai keterangan.

Tjahjo mengatakan, langkahnya dalam menyikapi persoalan itu sama dengan sebelumnya, ketika terjadi ketegangan antara bupati Tolitoli dengan wakil bupati.

Dia meminta Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola untuk memanggil pejabat yang mengamuk itu.

“Gubernur wakil pemerintah pusat,” ucap dia saat ditemui usai acara deklarasi tolak politik uang dan SARA di Hotel Royal Kuningan, Sabtu (10/2).

Wabup Asrar yang beteriak-teriak dan memprotes pelantikan pejabat eselon III yang dipimpinan Bupati Morowali Utara Aptripel Tumimomor pada Jumat (9/2) lalu perlu diminta penjelasan.

Apa alasan Asrar melakukan tindakan yang tidak terpuji itu. Keterangannya harus didengar sehingga diketahui penyebab tindakan tersebut.

Mendagri tidak bisa menjelaskan apa yang melatarbelakangi perbuatan yang ramai diberitakan di media itu.

Mendagri Tjahjo Kumolo meminta Gubernur Sulteng memanggil Wabup Morut yang mengamuk di acara pelantikan pejabat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News