Setahun Lalu SMS Dicueki Bupati, Wabup Morut Luapkan Emosi

Setahun Lalu SMS Dicueki Bupati, Wabup Morut Luapkan Emosi
Moh Asrar Abdul Samad. Foto: Ilham Nusi/Radar Sulteng/JPNN.com

Beberapa tokoh masyarakat Mori antara lain Esra Tumimomor dan Cristian Rongko coba membicarakannya dengan Ipe. Namun kata Asrar, para tokoh itu tidak mendapat respons baik.

"Tokoh Mori itu masih keluarga Ipe. Tapi mengakunya tidak direspons baik. Padahal tujuannya untuk memperbaiki hubungan retak antara saya dan bupati," jelasnya.

Di tempat lain, DPRD Morut melakukan hal serupa. Beberapa surat panggilan melayang ke tangan Asrar. Hanya saja, Wabup tidak merespons.

Alasannya, surat panggilan Ketua DPRD Morut Syarifudin H Madjid itu tidak dapat menyelesaikan masalah. Pasalnya, kerenggangan itu adalah urusan pribadi menurut Asrar.

Upaya di atas gagal, mendorong para tokoh berpengaruh di Kolonodale kemudian menyusun sikap.

Asrar kemudian diundang untuk modui, acara yang menghidangkan makanan berbahan sagu di rumah H Najamain Dg Djide di Bahoue.

Langkah itu diungkapkan Sekretaris PHBI Morut Yusri Ibarahim di Kolonodale, Jumat malam.

Pada pertemuan yang dihadiri sejumlah tokoh masyarakat itu, Yusri mengatakan harapan terbesar masyarakat Morut ingin melihat hungungan Bupati dan Wabupnya kembali harmonis.

Hubungan Wabup Morut, Sulteng, Moh Asrar Abd Samad dengan Bupati sudah lama retak. Urusan pembagian proyek jadi pemicu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News