Setelah Dilantik Jokowi, KPU dan Bawaslu Memiliki 4 Tugas Berat yang Harus Dituntaskan
Selanjutnya, Kemenkes untuk jaminan kesehatan penyelenggara dan pemilih, juga perlindungan dan pendataan (update) hak pilih pada pasien rumah sakit.
"Suatu terobosan baik, sudah diprakarsasi KPU, bekerja sama dengan menkes ditandai dengan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) pemanfaatan data pemilih pada pemilu untuk pendataan sasaran pelaksanaan vaksinasi Covid-19," katanya.
Saihu meyakini semangat memperluas kolaborasi dengan lembaga negara terkait melalui prinsip saling percaya, menjaga keamanan, serta penghormatan kemandirian (imparsialitas) sesuai peraturan perundang-undangan, maka Pemilu dan Pilkada Serentak Nasional 2024 akan tercatat dalam sejarah dunia sebagai pemilu terbesar, terumit tetapi sukses diselenggarakan di Indonesia.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Komisioner KPU dan Bawaslu periode 2022-2027, Selasa (12/4).
Presiden Jokowi berpesan kepada anggota KPU dan Bawaslu agar setelah dilantik langsung mempersiapkan tahapan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024.
Jokowi ingin Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 dipersiapkan dengan sebaik mungkin. (boy/jpnn)
Mohammad Saihu membeber empat PR besar KPU dan Bawaslu setelah dilantik Presiden Jokowi.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- Soal IUU Fishing, RI Tidak Perlu Berkompromi dengan Vietnam
- Bank Dunia Mengakui Indonesia Berhasil Memberantas Kemiskinan Ekstrem
- Presiden Jokowi Diminta Perhatikan Nasib Ribuan Karyawan Polo Ralph Lauren dan Keluarganya
- Ngabalin Berkata Begini soal Grace Natalie & Juri Ardiantoro Jadi Stafsus Presiden Jokowi
- Deinas Geley Minta Arahan Jokowi Untuk Pembangunan Papua Tengah
- Sultan Sebut Hubungan Erat Indonesia-China Karena Kecakapan Diplomasi Presiden Jokowi