Setelah Lebaran Harga Bahan Pokok di Ibu Kota Masih Stabil

Setelah Lebaran Harga Bahan Pokok di Ibu Kota Masih Stabil
Para pedagang ayam di pasar tradisional. Foto: Istimewa

Berikut pantauan harga bahan pangan pada sejumlah pasar tradisional di lima wilayah Provinsi DKI Jakarta hingga 18 Juni 2018. Beberapa bahan pangan terpantau mengalami stabil.

Misalnya, beras dari beberapa jenis, macam-macam cabai, bawang merah, ayam potong ras dan telur ayam ras.

Beras premium di pasar Metro Atom, Jembatan Lima, Lenteng Agung dan Kalibaru Rp 10.739 sampai Rp 11.772,-/kg. Pada pasar-pasar yang tidak disebutkan pun harganya terpantau turun dan stabil.

“Tak hanya itu, telur ayam ras pun masih stabil Rp 24 ribu per kg. Ayam broiler atau ras rata-rata Rp 37 ribu,-/kg, masih stabil,” sebut Riwantoro.

Sementara itu, Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hortikultura, Kementan, Yasid Taufik mengungkapkan dari hasil pantauan pun, harga cabai Rawit Merah di Pasar Grogol, Pal Meriam, Cijantung, Gondangdia, Pesanggrahan, Tebet Barat, dan pasar Rumput rata-rata Rp 40 ribu/kg.

"Bahkan di pasar Senen Bok III - VI turun Rp 5.000,-/kg, dan stabil di pasar lainnya. Pada pasar ini pun, bawang merah terpantau stabil, berkisar Rp 28 ribu hingga Rp 35 ribu,-/kg. Bawang Putih Rp 33.162,-/kg,” ungkapnya.

Untuk diketahui, secara rinci penurunan harga terjadi pada sejumlah bahan pangan seperti beras IR III (IR 64) menjadi rata-rata 9.428,-/kg. Beras Muncul I rata-rata Rp 12.289,-/kg, Beras IR 42/Pera turun rata-rata menjadi 12.212,-/kg dan Tepung terigu turun menjadi Rp 7.662,-/kg.

Daging sapi has (Paha Belakang) turun Rp 641,-/kg menjadi rata-rata Rp 127.307,-/kg. Daging Sapi Murni (Semur) di harga 121.410,-/kg, turun Rp 1.089,-/kg.

Setelah Lebaran stabilitas harga ini relatif terjaga karena stok di level petani dan produsen juga aman.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News