Setelah Lima Tahun, Mesir Akhirnya Bebaskan Mahmoud Abu Zeid
Selasa, 05 Maret 2019 – 22:15 WIB
Shawkan diperlakukan sama dengan pendemo lain. Posisinya sebagai jurnalis freelance membuat statusnya makin rancu. Pengadilan tak menghiraukan bukti bahwa pemenang Press Freedom Prize dari UNESCO itu membawa kamera untuk bekerja.
Pembebasan Shawkan berbelit-belit. Jurnalis foto yang seharusnya sudah dibebaskan tahun lalu tersebut baru menginjak tanah di luar penjara kemarin. "Saya berdoa bahwa nasibnya berubah setelah ini," ujar Abolnasr.
Kebebasan sepenuhnya memang tak bisa dinikmati Shawkan. Dia tetap wajib lapor di kantor kepolisian terdekat setiap senja datang. Hal itulah yang membuat dia tak terima. (bil/c11/dos)
Lima tahun lalu Mahmoud Abu Zeid datang ke Alun-Alun Rabaa Al Adawiya, Kairo, dengan kamera kesayangan. Dia tidak pernah menyangka bakal berakhir di penjara
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Mesir Tak Akan Membiarkan Penggusuran Warga Palestina di Gaza
- Putuskan Pindah ke Mesir Boyong Keluarga, Oki Setiana Dewi Bekali Anak Bahasa Arab
- Klopp Berharap Salah Bisa kembali Berlatih Bersama Liverpool Pekan Depan
- Catatan tentang Peran Kakek Anies Baswedan Melobi Negara Lain Mengakui Kemerdekaan RI
- Pukul Mesir, Kongo Masuk Perempat Final Piala Afrika 2023
- Lihat Bagan 16 Besar Piala Afrika 2023, Tim Besar Masih Bertahan