Setelah Minta Maaf, Dokter di Medan Kini Bantah Suntik Vaksin Kosong kepada Siswa

Setelah Minta Maaf, Dokter di Medan Kini Bantah Suntik Vaksin Kosong kepada Siswa
Tangkapan layar sebuah video yang menunjukan seorang nakes diduga menyuntikkan vaksin kosong ke salah seorang siswa di Medan Sumatera Utara. Foto: Medanku/Instagram

"Saya yakini bahwa spuit itu sudah terisi vaksin yang dimasukkan oleh perawat W yang posisi berada di belakang saya," ucapnya.

Kasus tersebut kini ditangani oleh oleh Ditreskrimum dan Ditreskrimsus Polda Sumut.

Kepala Bidang Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan saat ini sudah ada 13 orang saksi yang diperiksa.

Empat di antaranya, yakni orang tua dari korban, dan dua orang siswa yang diduga disuntik vaksin kosong.

Polisi juga telah memeriksa Dokter G yang statusnya belum diumumkan.

Dokter G sendiri telah menyampaikan permintaan maaf atas dugaan menyuntik vaksin kosong kepada siswa di Mapolres Belawan, Jumat (21/1).

Namun, Dokter G tidak menjelaskan alasannya meminta maaf. (mcr22/jpnn)

Begini penjelasan G, dokter yang diduga menyuntikkan vaksin kosong kepada siswa di SD Wahidin, Medan.


Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Finta Rahyuni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News