Setelah TNI, Polri, dan Kada, Kini Luhut Beri Perintah Dinkes: Kerja Bahu-membahu

"Kaapasitas RS yang sudah penuh, pasien yang ketika datang saturasinya sudah buruk, serta meninggal karena tidak terpantau ketika melakukan isolasi mandiri di rumah,” jelas Luhut.
Luhut menambahkan hasil tinjauan lapangan menemukan bahwa rata-rata pasien yang meninggal menderita komorbid atau belum menerima vaksin. “Setelah memahami faktor-faktor ini, kami harus melakukan intervensi untuk mengurangi angka kematian secara cepat,” lanjutnya.
Dia menegaskan langkah-langkah intervensi tersebut adalah dengan meningkatkan kapasitas ICU dari RS dengan oksigen sentral pada daerah-daerah yang memiliki tingkat kematian tinggi.
"Menyediakan isolasi terpusat terpantau bagi pasien risiko tinggi yang melakukan isolasi mandiri," ungkap Luhut Binsar Pandjaitan. (mcr10/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Setelah memberikan instruksi bagi TNI, Polri, dan Kada, kini Luhut memberikan arahan untuk dinas kesehatan. Hal itu mengingat melonjaknya kasus kematian akibat Covid-19.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- TB Hasanuddin Soroti Sikap Galau TNI soal Letjen Kunto Arief
- Letjen Kunto Batal Dimutasi, Legislator: TNI Mudah Digoyah Urusan Politik
- Bea Cukai dan TNI Gagalkan Penyelundupan 445.800 Batang Rokok Ilegal di Gorontalo
- Berapa Uang Setoran Judi Sabung Ayam di Lampung? Ada Bukti Transfernya
- KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 5,45 T ke Pertamina Diputihkan, Bahlil Berkata Begini
- Tingkatkan Pertahanan Siber, Kasum TNI Terima Kunjungan Kepala Staf Digital Intelijen Militer Singapura