Setop Kematian akibat Rabies, Lakukan Langkah Pencegahannya

Setop Kematian akibat Rabies, Lakukan Langkah Pencegahannya
Ilustrasi: kemenkes

Kasus GHPR harus segera ditangani, jika tidak setelah gigitan akan muncul gejala, hal ini sering berakhir fatal dengan kematian. 

Secara statistik, menurut WHO dan CDC, sekali gejala rabies muncul hampir pasti kecil peluang penyembuhannya. Sebaliknya imunisasi pencegahan rabies segera setelah gigitan dapat melindungi diri dari ancaman yang lebih parah. 

Pencegahan Rabies

Kementerian Kesehatan terus berupaya untuk melakukan pencegahan merebaknya virus rabies. Kementerian yang dipimpin oleh Menteri Nila Moelok ini memberikan panduan langkah-langkah pencegahan rabies.

- Tidak memberikan izin untuk memasukan atau menurunkan anjing, kucing, kera atau hewan sebangsanya di daerah bebas rabies. 
- Memusnahkan anjing, kucing kera atau hewan sebangsanya yang masuk ke daerah bebas rabies. 
- Melaksanakan vaksinasi terhadap setiap anjing, kucing dan kera, 70% populasi yang ada dalam jarak minimum 10 km di sekitar lokasi kasus. 

Kementerian Kesehatan mengajak masyarakat untuk ikut berperan dalam mengendalikannya. Pada prinsipnya, tinggi rendahnya kasus rabies pada hewan dan manusia tergantung beberapa faktor. 

1. Kesadaran masyarakat akan bahaya penyakit rabies, termasuk melakukan vaksinasi pada hewan piaraan agar kebal terhadap virus rabies. 
2. Kesadaran dan kemauan untuk segera mendapat perawatan/pengobatan setelah mendapat gigitan hewan yang diduga rabies. Populasi anjing dan kegunaannya bagi masyarakat suatu daerah. 
3. Perpindahan pendudukan dan lalu lintas penduduk yang padat membatasi ruang gerak hewan. 
4. Upaya pemberantasan penyakit rabies telah dilalukan secara terus 
menerus oleh pemerintah daerah sehingga daerah bebas rabies di  Indonesia makin banyak. 

Kementerian Kesehatan mengerahkan upaya pemberantasan rabies ini, sehingga tercapai target Indonesia bebas rabies tahun 2020 dan mencapai ASEAN Free Rabies 2020. (adv/jpnn)

JAKARTA - Wabah Rabies tidak bisa dianggap enteng. Dari tahun ke tahun jumlah kasus penyakit rabies terus meningkat. Sayangnya hingga kini belum


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News