Setor Rp 100 Juta ke First Travel, Sekarang Gigit Jari

Setor Rp 100 Juta ke First Travel, Sekarang Gigit Jari
Sejumlah jemaah korban penipuan yang dilakukan First Travel. Foto: Imam Husein/Jawa Pos

Waktu berjalan, berselang satu tahun keenam warga yang dijanjikan itu tidak diberangkatkan.

Pada Juni 2017, mereka diminta menambah biaya dengan janji segera diberangkatkan.

“Saya dari awal kemarin Alhamdulilah banyak yang ikut First Travel dan (perjalanan umrah) memuaskan. Itu bukan orang jauh, tetangga-tetangga juga para guru. Makanya saya ikut,” katanya saat ditemui di kediamannya, Minggu (20/8).

Dia berharap enam orang warga yang ada di lokasi tetap berangkat.

Karena itu, Rohimah tidak mengembalikan koper dari First Travel karena masih berharap diberangkatkan.

“Penginnya sih berangkat, makanya orang-orang udah kembaliin koper. Saya nggak. Koper masih di rumah karena saya berharap berangkat. Saya sangat berharap Pak Andhika ini mau bertanggung jawab,” ucapnya. (neo/pojokjabar/jpnn)


Korban penipuan dari biro perjalanan umrah First Travel terus bertambah.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News