Astaga! First Travel Berutang Miliaran Pada Maskapai Arab Saudi

Astaga! First Travel Berutang Miliaran Pada Maskapai Arab Saudi
Penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum (Dit Tipidum) Bareskrim Polri saat menggeledah kantor First Travel di Jakarta Selatan, Kamis (10/8/2017). FOTO: MIFTAHULHAYAT/JAWA POS

jpnn.com, JAKARTA - First Travel juga punya tunggakan dengan pihak maskapai penerbangan selain di sektor perhotelan di Arab Saudi senilai Rp 25 miliar.

Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, utang First Travel mencapai Rp 80 miliar.

"Kalau di Arab itu yang saya dengar sekitar Rp 24 miliar untuk hotel. Sementara tiket belum dibayar Rp 80 miliar," kata Setyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (21/8).

Setyo mengaku ada potensi First Travel memiliki utang di tempat lain.

Namun, sejauh ini baru pihak perhotelan dan maskapai yang menyatakan kerugiannya.

"Masih utang hotel dan pesawat. Total Rp 104 miliar. Itu dari informasi yang kami dapat," jelasnya.

Mengenai utang di sektor maskapai, Setyo menyatakan tidak ada perusahaan penerbangan dalam negeri.

Mayoritas First Travel berutang pada maskapai milik Arab Saudi.

First Travel juga punya tunggakan dengan pihak maskapai penerbangan selain di sektor perhotelan di Arab Saudi senilai Rp 25 miliar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News