Setuju dengan Sikap KPK, Sahroni Sebut Vaksin Berbayar Rawan Penyelewengan

Setuju dengan Sikap KPK, Sahroni Sebut Vaksin Berbayar Rawan Penyelewengan
Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni menyoroti vaksin berbayar atau vaksinasi gotong royong. Foto: Ricardo/JPNN.com

Bendahara umum Partai NasDem itu juga menyoroti tentang pendanaan vaksinasi yang berasal dari anggaran PEN atau pemulihan ekonomi nasional yang diambil dari kas negara.

Ketika vaksin dibuat jadi berbayar, maka DPR RI juga harus meminta penjelasan pemerintah terkait pendanaan vaksin mandiri.

"Karena setahu saya, dana yang digunakan berasal dari anggaran PEN, artinya bersumber dari keuangan negara, bukan dari bank HIMBARA milik BUMN. Ini yang harus kita hati-hati karena rawan penyelewengan," pungkas Ahmad Sahroni. (fat/jpnn)

Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni meminta vaksin Covid-19 jangan diperdagangkan, harus tetap gratis.


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News