Setya Novanto dan Kahar Bantah Minta Rp9 Miliar

Setya Novanto dan Kahar Bantah Minta Rp9 Miliar
Setya Novanto dan Kahar Bantah Minta Rp9 Miliar
JAKARTA - Mantan Kadispora Riau, Lukman Abbas dalam kesaksiannya di sidang PON Riau menyebut dua anggota DPR RI, Setya Novanto dan Kahar Muzakir meminta uang pelicin Rp9 milliar untuk mengurus anggaran PON di APBN. Namun hal ini dibantah oleh kedua politisi Golkar itu.

"Kesaksian Lukman itu bohong semua. Dia dalam posisi mengalihkan perhatian kasusnya supaya dia memiliki keringanan," ujar kuasa hukum Setya Novanto dan Kahar, Rudy Alfonso, Jumat (3/8).

Dalam kesaksiannya di sidang suap PON, di Pengadilan Tipikor Pekanbaru, Kamis (2/8), tersangka Lukman Abbas juga mengungkapkan jika dirinya pernah menemani Gubernur Riau Rusli Zainal untuk bertemu dengan Ketua Fraksi Golkar DPR Setya Novanto.

Pertemuan itu bertujuan untuk membahas kekurangan dana PON. Hasilnya, Bendum Partai Golkar itu disebutkan meminta angka Rp9 miliar sebagai syarat supaya anggaran yang dibutuhkan Pemprov Riau bisa dikucurkan.

JAKARTA - Mantan Kadispora Riau, Lukman Abbas dalam kesaksiannya di sidang PON Riau menyebut dua anggota DPR RI, Setya Novanto dan Kahar Muzakir

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News