Shohibul Sebut Akhyar Nasution Sosok Setia pada PDIP

jpnn.com, MEDAN - Pengamat politik dan pemerintahan, Shohibul Ansor Siregar, menilai Akhyar Nasution sebagai sosok sederhana yang juga pekerja keras.
Akhyar Nasution, saat ini menjabat Plt Wali Kota Medan, juga dinilai sebagai politikus sekaligus birokrat yang cara berpikirnya praktis dan efektif.
“Ada politisi yang ketat, ada juga yang fleksibel. Beliau (Akhyar Nasution) ini ada di nomor satu. Karena sesungguhnya dia kan orang pekerja. Insinyur yang nasionalis dan religius. Itu dapat kita ketahui sejak beliau pernah menjadi anggota DPRD Kota Medan,” ujar Shohib saat diwawancarai wartawan, Kamis (23/1).
Akhyar yang merupakan kader tulen PDIP sejak puluhan tahun itu, meniti karier politik dari bawah.
“Dia ini kan selalu masuk di kepengurusan partai politik di hampir setiap tingkatan mulai dari bawah. Bahkan juga menduduki jabatan-jabatan strategis. Karena itu pula, kesetiaannya di partai ini hampir dilihat sebagai nilai lebih,” jelas koordinator lembaga Pengembangan Basis Sosial Inisiatif dan Swadaya (nBasis) ini.
Dalam bekerja di lingkup pemerintahan, Akhyar Nasution juga mampu bekerja sama dengan atasannya secara baik.
“Itu jugalah yang membuat namanya dikenal. Dia hampir tidak pernah membuat sesuatu yang buruk dan berpotensi merusak hubungan. Bahkan saat aktif sebagai Wakil Wali Kota, Akhyar Nasution juga seperti memahami bahwa kehadirannya untuk membantu atasan,” tambah Shohibul.
Memang, Akhyar saat menduduki kursi Wakil Wali Kota, hampir tidak terdengar isu hubungan tak harmonis antara kepala daerah dan wakilnya.
Akhyar Nasution, saat ini menjabat Plt Wali Kota Medan, merupakan kader tulen PDIP dan sosok nasionalis religius.
- Tim Hukum Hasto Bawa Bukti Dugaan Pelanggaran Penyidik KPK ke Dewas
- Rempang Eco City Tak Masuk Daftar PSN Era Prabowo, Rieke Girang
- Politikus PDIP Apresiasi Ide Dedi Mulyadi Kirim Siswa Bermasalah ke Barak
- 5 Berita Terpopuler: Kapan Pengisian DRH NIP PPPK? Simak Penjelasan Kepala BKN, Alhamdulillah Perjuangan Tak Sia-sia
- Rayakan 70th KAA, Usman Hamid And The Blackstones Bawakan Album Baru Kritik Sosial
- Megawati Usulkan KAA Jilid II Bahas Kondisi Global dan Kemerdekaan Palestina