Sholeh Perdayai Korban dengan HP

Sholeh Perdayai Korban dengan HP
Tersangka. FOTO : Jawa Pos

jpnn.com, SIDOARJO - Bujang lapuk yang satu ini memang benar-benar tega. Dengan iming-iming bisa memainkan handphone (HP) miliknya, Muhammad Sholeh memperdayai Lia (bukan nama sebenarnya). Siswa kelas IV tersebut menjadi korban pencabulan pria 55 tahun itu. Yang membuat miris, aksi tersebut terungkap saat pelaku melakukan aksi kelima.

Warga setempat melihat mereka di belakang sekolah Lia. Kejadian tersebut dilaporkan ke ibu Lia. Tanpa buang waktu, ibu yang namanya tidak mau disebut itu melapor ke polisi. ''Petugas lantas datang ke lokasi. Pelaku langsung dibawa ke Polresta Sidoarjo,'' kata Kasatreskrim Polresta Sidoarjo Kompol Muhammad Harris kemarin (5/11).

Saat diperiksa, lanjut dia, Sholeh mengaku sudah empat kali melakukan aksi bejat tersebut, tepatnya sejak Agustus lalu. Lokasinya di belakang sekolah dan dekat rumah nenek korban di Waru. ''Mulanya korban menolak. Ketika pelaku melakukan pencabulan, korban diam saja karena mainan HP,'' ucapnya.

Ketertarikan warga Desa Sambibulu, Taman, itu kepada Lia muncul ketika mengantarkan air galon ke rumahnya. Pelaku berupaya mengajak korban berduaan dengan iming-iming HP dan mengirimkan surat. Saat itulah dia melampiaskan nafsunya. Pelaku belum menikah hingga kini. 

''Pelaku akan dikenai pasal tentang pencabulan anak di bawah umur. Terancam paling lama 15 tahun penjara,'' kata Harris. ''Saat ini kondisi psikis korban tidak ada masalah. Namun, kami tetap akan lakukan pemeriksaan kejiwaan korban,'' tambahnya.

Sementara itu, barang bukti yang ditemukan berupa seragam sekolah biru beserta celana dalamnya. Juga, ada surat cinta yang diamankan. (oby/c15/ai) 

Ketertarikan warga Desa Sambibulu, Taman, itu kepada Lia muncul ketika mengantarkan air galon ke rumahnya


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News