Siap Datangi Perusahaan yang Belum Daftar BPJS
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri, berjanji segera mendatangi perusahaan-perusahaan yang belum mendaftarkan karyawannya untuk menjadi peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.
Langkah ini dilakukan mempercepat pelaksanaan program BPJS Ketenagakerjaan dan memastikan jaminan sosial pekerja/buruh dapat berjalan dengan baik .
"Saya bersama pihak BPJS Ketenagakerjaan akan mendatangi perusahaan-perusahaan yang melakukan pelanggaran terhadap program BPJS itu," kata Hanif seusai rapat dengan Dirut BPJS Ketenagakerjaan, Elvyn G Masassya di Jakarta, Kamis (6/11).
Hanif menegaskan, semua perusahaan harus mengikutsertakan karyawannya menjadi anggota BPJS Ketenagakerjaan merupakan perintah undang-undang dan menjadi hak bagi karyawan.
"Saya datang ke sana juga untuk membela hak pekerja yang diperintah undang-undang. Saya dengar masih ada perusahaan BUMN yang belum mengikutsertakan karyawannya menjadi anggota BPJS Ketenagakerjaan," ungkap Hanif.
Kemnaker dan BPJS Ketenagakerjaan sudah sepakat untuk bersama-sama mendorong sistem pengawasan terpadu agar tingkat kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan bisa terus meningkat dari waktu ke waktu.
Hanif juga mengaku tengah menyiapkan skema kerjasama antara kementerian yang dia pimpin dengan BPJS Ketenagakerjaan. Dengan begitu pengawasan bisa lebih dioptimalkan.(fat/jpnn)
JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri, berjanji segera mendatangi perusahaan-perusahaan yang belum mendaftarkan karyawannya untuk menjadi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Aparat Gabungan Amankan Homeyo, Pesawat Sipil Kembali Beroperasi di Bandara Pogapa
- Manfaatkan Dunia Digital untuk Berdagang, Belajar, dan Share Informasi
- 5 Berita Terpopuler: Daftar Verval Honorer BKN Keluar, yang Non-Database Jangan Berharap, soal PPPK Part Time Bagaimana?
- Eks Tim Mawar Buka Suara soal Rumor Sjafrie Sjamsoeddin Masuk Kabinet Prabowo-Gibran
- Pemerintah Terus Berupaya Memberantas Judi Online dan Pinjol Ilegal
- Sinkronisasi Data Korban Galodo Sumbar, BNPB: 61 Orang Meninggal