Siapkan Rp1,2 M untuk Seleksi CPNS
Selasa, 05 Oktober 2010 – 08:48 WIB

Siapkan Rp1,2 M untuk Seleksi CPNS
Sebelumnya, Deputi SDM Bidang Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN RB), Ramli Naibaho mengungkapkan, petunjuk teknis (juknis) pelaksanaan seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2010 akan turun pertengahan Oktober, bagi daerah yang telah siap melaksanakan perekrutan.
"Cepat lambatnya juknis turun ke daerah, tergantung daerah. Kalau daerah telah mengajukan kesiapan diri melaksanakan seleksi, pemerintah pusat siap mengeluarkan juknisnya," tegas nya kepada Jawa Pos National Network (JPNN), Minggu (3/10).
Kesiapan daerah itu, lanjut Ramli, dilihat dari telah tersedianya anggaran. Pasalnya, dalam seleksi CPNS, pemda dilarang keras meminta biaya pada pelamar. APBN juga tidak menyediakan alokasi untuk proses seleksi. "Daerah tidak boleh hanya mengandalkan dana APBN, tapi anggaran dalam APBD-nya ada tidak. Itu masuk dalam pertimbangan pusat juga karena setiap penerimaan CPNS pasti ada penambahan biaya belanja pegawai," tuturnya.
Ramli menambahkan, beberapa daerah yang telah mengajukan usulan untuk penerimaan CPNS, salah satunya Sulawesi Utara (Sulut). Atas pengajuan ini, Ramli menyatakan, pihaknya akan mengeluarkan juknis pada pertengahan Oktober nanti. "Beberapa daerah sudah siap termasuk Sulut. Juknisnya pertengahan (Oktober, red) turun," ucapnya. (kim/sam/jpnn)
TASIK – Pemerintah Kota Tasikmalaya sudah mempersiapkan diri untuk pelaksanaan penerimaan CPNS yang tahapannya dimulai bulan ini. Selain soal
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Wali Kota Pekanbaru Temui Menteri PU di Padang, Ini yang Dibahas
- Hati-Hati! Aksi Sandera Aparat di Jateng Bisa Kena Pidana
- Gubernur Herman Deru Harap Atlet Sumsel Dulang Prestasi di 2 Event Nasional Ini
- May Day Tanpa Demo, Pekerja Sambu Group Tanam 1.001 Mangrove di Inhil
- Operasi Pekat Progo 2025, Polres Bantul Sita Puluhan Botol Miras Oplosan
- Kasus Pengeroyokan Warga SAD di Jambi, Polisi Tetapkan 2 Tersangka