Sidoarjo Siap Sambut HSN

jpnn.com, SIDOARJO - Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) tingkat Jawa Timur akan dipusatkan di Sidoarjo pada Minggu (21/10). Rencananya puluhan ribu jamaah dari berbagai daerah di Jawa Timur akan hadir. Tak hanya itu, Presiden Joko Widodo direncanakan juga datang.

Kemarin (14/10) sebanyak 500 anggota Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan Banser Sidoarjo berkumpul di Stadion Gelora Delta. Sayap organisasi Nahdlatul Ulama (NU) itu mengadakan apel siaga. Kegiatan tersebut juga bagian dari kesiapan untuk menyambut HSN yang diperingati setiap 22 Oktober. 

Upacara persiapan itu dilaksanakan pukul 08.00. Bertindak sebagai inspektur apel Wabup Nur Ahmad Syaifuddin. Dalam pidatonya, Wabup menyampaikan bahwa Ansor dan Banser harus merapatkan barisan. "Saling membantu untuk menyukseskan HSN yang dipusatkan di Sidoarjo," kata pria yang juga pengurus DPC PKB Sidoarjo itu.

Kelancaran kegiatan HSN juga bergantung pada kesiapan Banser dan Ansor. Meski bekerja tanpa imbalan, pihaknya berharap semangat untuk menjaga keamanan para jamaah tidak kendur. "Semua harus diniatkan sebagai ibadah. Untuk umat, bangsa, dan negara," ujarnya. 

Menurut Ketua PC GP Ansor Sidoarjo Rizza Ali Faizin, pada HSN nanti pihaknya menerjunkan 1.250 personel Banser dan Ansor. Mereka akan bergabung bersama jajaran kepolisian, TNI, satpol PP, dan petugas keamanan lainnya. "Insya Allah, kita akan all-out," tegasnya. 

Selain melakukan apel kesiapan, kemarin para anggota Ansor dan Banser melakukan napak tilas ke salah satu tempat perjuangan pendiri NU, yaitu Hadratus Syekh KH Hasyim Ashari, di Ponpes Al Hamdaniyah di Buduran. Tokoh Resolusi Jihad yang menjadi dasar penetapan HSN itu pernah mondok di ponpes tersebut.

Sementara itu, Kapolresta Sidoarjo Kombespol Himawan Bayu Aji mengatakan, Sidoarjo sudah berpengalaman menyelenggarakan kegiatan besar. Mulai skala nasional hingga internasional. Salah satu contohnya kejuaraan sepak bola Piala AFF U-16. Kegiatan itu berjalan lancar. (aph/c6/hud)