Sikap Brigadir J Berubah Drastis, Konon jadi Pemarah, Penampilan pun Lebih Mewah

Sikap Brigadir J Berubah Drastis, Konon jadi Pemarah, Penampilan pun Lebih Mewah
Ketua umum Asosiasi Psikologi Forensik (APSIFOR) Reni Kusumowardhani saat menjadi ahli pada persidangan perkara Ferdy Sambo c.s. di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (21/12). Foto: YouTube/Polri TV

jpnn.com, JAKARTA SELATAN - Ahli psikologi forensik Reni Kusumowardhani menyebut sosok Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau J mengalami perubahan drastis.

Hal itu terjadi ketika Brigadir J diberi kepercayaan menjadi kepala rumah tangga.

"Didapatkan informasi ada perubahan sikap sejak diberi kepercayaan sebagai kepala rumah tangga dalam istilah mereka, dan ADC yang ditugaskan mendampingi Ibu Putri (Candrawathi)," kata Reni di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu.

Kepala rumah tangga merupakan istilah ADC (aide-de-camp/asisten pribadi atau sekretaris dari orang berpangkat tinggi) kepada Yosua karena membantu urusan mengenai kas operasional.

Selain itu, Yosua juga mengelola pengadaan-pengadaan rumah tangga untuk kebutuhan di Duren Tiga.

Adapun perubahan sikap yang dimaksud oleh Reni, yakni penampilan Yosua yang terkesan lebih mewah apabila dibandingkan dengan Yosua sebelum menjadi kepala rumah tangga.

"Menunjukkan power dan dominasi terhadap ADC dan perangkat rumah tangga lain, berperilaku yang dinilai adakalanya tidak selayaknya dilakukan oleh ADC," ucap Reni.

"Merasa lebih dipercaya dan diistimewakan oleh Ibu Putri, dan memiliki keberanian untuk menunda, serta tidak melaksanakan perintah dari atasan. Lebih mudah tersinggung dan menampilkan respons kemarahan. Data-data tersebut yang saling bersesuaian," urai dia.

Ahli psikologi forensik Reni Kusumowardhani menyebut sikap Brigadir J berubah ketika diberi kepercayaan. Brigadir J juga menjadi pemarah dan lebih mewah.

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News