Sikap Luis Milla kepada Pemain Patut Diacungi Jempol

Sikap Luis Milla kepada Pemain Patut Diacungi Jempol
Luis Milla saat memimpin latihan sekaligus seleksi Timnas U-23, Rabu (8/3) pagi. Foto: Amjad/JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com - Perhatian pelatih Luis Milla terhadap anak didiknya diacungi jempol oleh para pemain yang saat ini sedang menjalani pemusatan latihan sekaligus seleksi Timnas U-23 di lapangan SPH Karawaci, Tangerang.

Tak terkecuali oleh Terens Owang Puhiri dan Hanif Sjahbandi. Dua pemain asal klub Pusamania Borneo FC dan Arema FC tersebut diberi menu latihan yang lebih ringan dari pemain lain.

"Dari enam sesi, mereka hanya ikut dua sesi, mereka memang diberi latihan tak terlalu berat oleh pelatih Luis Milla karena takut kecapaian dan mengalami masalah nanti waktu tanding. Milla sangat perhatian dan ingin pemain yang dia panggil bisa maksimal di final," kata asisten pelatih Bima Sakti usai latihan di SPH Karawaci, Rabu (8/3) siang.

Terens mengakui, dirinya sejatinya ingin menunjukkan permainan yang maksimal dalam latihan. Tapi setelah ditanya dan tahu timnya PBFC lolos ke final Piala Presiden, dia pun tak terlalu diforsir.

"Tadi dikasih latihan terpisah, ditanya dulu sama pelatih. Karena takut kecapaian, saya dikasih latihan pisah," ungkapnya, usai latihan.

Hal yang sama diutarakan oleh Hanif. Dia sempat diajak ngobrol oleh Luis Milla. Karena mengetahui peluang Hanif tampil bersama Arema FC di final melawan PBFC 12 Maret nanti besar, Milla pun memberikan latihan lebih ringan.

"Tadi sempat ngobrol, ditanya, kemudian diberi kebijakan untuk latihan terpisah saja di sesi-sesi setelah pemanasan bersama," terangnya.(dkk/jpnn)


Perhatian pelatih Luis Milla terhadap anak didiknya diacungi jempol oleh para pemain yang saat ini sedang menjalani pemusatan latihan sekaligus seleksi


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News