Sikat Wali Kota Batu, KPK Tiga Kali OTT dalam Sepekan
jpnn.com, JAKARTA - Operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menjerat pejabat daerah. OTT yang ketiga kalinya digelar KPK dalam pekan ini dikabarkan menjaring Wali Kota Batu, Jawa Timur, berinisial ER.
Selain ER, KPK disebut-sebut juga mengamankan sejumlah pihak lain dalam OTT itu. Hanya saja, belum diketahui dalam kaitan proyek apa praktik suap menyuap ini.
Ketua KPK Agus Rahardjo, Wakil Ketua KPK Laode M Syarif hingga Juru Bicara KPK Febri Diansyah, belum merespons saat dikonfirmasi JPNN.com, Minggu (16/9) malam.
Pesan singkat yang dikirim belum dibalas. Informasi yang dihimpun, saat ini proses penindakan masih berlangsung.
Ini merupakan OTT ketiga dalam sepekan yang dilakukan KPK. Sebelumnya KPK membongkar praktik suap menyuap tiga proyek yang melibatkan Bupati Batubara, Sumatera Utara, Orang Kaya Arya Zulkarnaen, Rabu (13/9).
KPK menetapkan Arya, Kepala Dinas PUPR Batubara Helman Hendardi, pengusaha Sujendi Tarsono serta kontraktor proyek Syaiful Azhar dan Maringan Situmorang.
Dalam OTT itu, KPK mengamankan sejumlah uang sebesar Rp 346 juta yang diduga suap. Uang itu diduga bagian komitmen fee Rp 4,4 miliar untuk Arya terkait tiga proyek infrastruktur Batubara yang dikerjakan dua kontraktor.
Selain itu, KPK juga membongkar praktik suap menyuap pemulusan pembahasan Raperda Penyertaan Modal Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan kepada PDAM Bandarmasih.
Penangkapan Wali Kota Batu ER jadi OTT ketiga KPK pekan ini
- Perkuat Integrasi Keluarga Karyawan, BTN Gandeng KPK
- Bagaimana Sikap KPK soal Istri Rafael Alun yang Diduga Terima Aliran Uang Korupsi
- 5 Berita Terpopuler: Pengangkatan Honorer Mendesak, SK PPPK Setara PNS, Sama-Sama Harus Loyal dan Berintegritas
- Usut Kasus Investasi Bodong, KPK Bakal Panggil Dirut Taspen Antonius Kosasih
- KPK Tetapkan 2 Tersangka Baru terkait Kasus Korupsi Amarta Karya
- Usut Kasus Korupsi, KPK Panggil Senior Vice President Investasi PT Taspen