Simak, Ini 3 Faktor Orang Meninggal Akibat Covid-19 Varian Omicron

Simak, Ini 3 Faktor Orang Meninggal Akibat Covid-19 Varian Omicron
Dwi Oktavia mengatakan sebanyak 1.477 orang meninggal pada periode Covid-19 varian Omicron. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengungkap tiga faktor yang mengakibatkan pasien Covid-19 meninggal, saat terjadinya varian Omicron atau B.1.152.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan persentase orang meninggal paling tinggi terjadi pada pasien lanjut usia.

Kemudian, disusul oleh orang yang memiliki penyakit bawaan atau komorbid.

“Dan pada orang yang belum vaksin atau vaksinnya belum lengkap dari yang meninggal,” ujar Dwi saat dihubungi, Jumat (18/3).

Dwi pun mewanti-wanti agar warga lanjut usia yang memiliki penyakit bawaan segera mendapatkan vaksin.

Dia khawatir, warga yang enggan mendapatkan vaksin justru memiliki risiko paling tinggi menghadapi kematian.

Selain itu, Dwi juga meminta kepada masyarakat yang sudah bisa vaksin booster atau dosis ketiga untuk segera ke fasilitas kesehatan terdekat.

“Ternyata kelihatan risiko covid berat yang sampai meninggal itu ya tadi pada kelompok lansia, pada kelompok orang punya komorbid, dan pada orang yang belum vaksin. Jadi 3 faktor ini harus diwaspadai untuk dikendalikan,” jelasnya.

Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengungkap tiga faktor yang mengakibatkan pasien Covid-19 meninggal saat terjadinya varian Omicron

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News