Simak Kata Ipang Wahid soal Storynomics Tourism, Pendekatan Baru Pariwisata Indonesia

Simak Kata Ipang Wahid soal Storynomics Tourism, Pendekatan Baru Pariwisata Indonesia
Koordinator Quick Win 5 Destinasi Super-Prioritas Pariwisata Irfan Wahid (kanan) bersama Presiden Joko Widodo. Foto: Istimewato: Istimewa

jpnn.com, TOBASA - Formula baru storynomics tourism bakal diterapkan untuk mengakselerasi percepatan pembangunan wisata di lima kawasan destinasi super-prioritas.

Hal tersebut terungkap saat kunjungan Presiden Joko Widodo ke sejumlah destinasi di kawasan Danau Toba, Sumatera Utara, 29-31 Juli lalu. Toba adalah salah satu dari lima kawasan destinasi super-prioritas, selain Borobudur, Manado, Mandalika dan Labuan Bajo.

Irfan Wahid, yang mendatap tugas dari Jokowi untuk memimpin tim Quick Win 5 Destinasi Super-Prioritas Pariwisata, memperkenalkan skema storynomics tourism tersebut.

“Kami memperkenalkan formula storynomics tourism. Sebuah pendekatan pariwisata yang mengedepankan narasi, konten kreatif dan living culture serta menggunakan kekuatan budaya sebagai DNA destinasi,” kata Ipang, sapaan akrab Irfan Wahid.

Ipang mencontohkan, kisah-kisah dari kawasan Danau Toba sejatinya begitu banyak, tetapi tak pernah digarap dengan benar-benar optimal. ”Kita memiliki kekayaan sejarah, budaya, dan alam yang begitu banyak, tetapi masih sangat minim informasi maupun konten yang menceritakan tentang hal-hal tersebut. Seperti contohnya yang kita alami selama berada di Toba,” katanya.

BACA JUGA: Program Quick Win jadi Akselerator Pengembangan Destinasi Prioritas Toba

Selain itu, kata Ipang, storynomics tourism juga akan memanfaatkan fakta sejarah bahwa Toba merupakan hasil dari letusan gunung berapi dahsyat nomor ketiga di dunia yang menyusutkan populasi dunia sampai 60 persen pada saat itu.

“Selain itu, storynomics tourism juga perlu mengangkat budaya Batak yang begitu luar biasa yang selama ini kurang terbangun narasinya dengan baik,” kata Ipang yang berpengalaman puluhan tahun di industri branding.

Storynomics tourism merupakan pendekatan pariwisata yang mengedepankan narasi, konten kreatif serta menggunakan kekuatan budaya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News