Simak nih, Pernyataan Tegas Pak SBY

jpnn.com, MATARAM - Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan secara tegas menolak hak angket yang digulirkan DPR untuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Menurut SBY, hak angket tersebut dinilai berbahaya dan bisa menganggu tugas KPK.
“Demokrat menolak hak angket dan tidak setuju,” tegas SBY dalam pidato pembukaan Rakernas Partai Demokrat di Mataram, NTB, kemarin (8/5).
Presiden keenam KPK ini tak menampik jika KPK sebagaimana lembaga pada umumnya, bisa melakukan kesalahan. Namun, SBY menyarankan kepada DPR untuk menggunakan cara-cara lain yang lebih tepat dalam mengawasi KPK.
“Partai Demokrat tidak bertanggung jawab soal hak angket,” katanya. “(Demokrat, Red) tidak ambil bagian dalam hak angket tersebut,” tambah SBY.
Demokrat akan terus mendukung KPK dalam upaya memberantas korupsi. “Ada atu tidak kader yang terkena korupsi, Demokrat tetap konsisten dukung KPK,” jelasnya.
Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Roy Suryo mengatakan, SBY sudah memberikan instruksi bagi fraksi Demokrat di DPR terkait hak angket tersebut.
SBY meminta fraksi tidak mengirimkan anggotanya ke dalam panitia khusus (pansus) hak angket KPK. “Instruksi Pak SBY sudah jelas, tidak ada anggota yang akan ikut ke pansus,” tambahnya, seperti diberitakan Lombok Post (Jawa Pos Group).
Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan secara tegas menolak hak angket yang digulirkan DPR untuk Komisi Pemberantasan
- Ibas Ajak ASEAN Bersatu untuk Menghadapi Tantangan Besar Masa Depan Dunia
- Demokrat Laporkan Ketua Pengadilan Tinggi Sulut ke MA dan Kejagung, Ada Apa?
- May Day, Legislator Muda Demokrat Harap Pemerintah Tingkatkan Kesejahteraan Buruh
- Ibas Ingatkan Pentingnya Perlindungan PMI dan Penguatan Keamanan Perbatasan
- Perkuat Diplomasi Kebangsaan RI Hadapi Geo-Ekonomi, Ibas Mendorong Kolaborasi ASEAN Plus
- AS Kritik QRIS-GPN, Marwan Demokrat Minta Pemerintah Berdiri Tegak pada Kedaulatan Digital