SIMAK! Pesan Cak Imin Saat Hari Raya Idulfitri

SIMAK! Pesan Cak Imin Saat Hari Raya Idulfitri
Wakil Ketua MPR RI Abdul Muhaimin Iskandar saat Halal Bihalal saat Hari Raya Idulfitri di Jakarta, Sabtu (16/6). Foto: Humas MPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Sejalan dengan semangat Idulffitri 1439 H/2018 M, Wakil Ketua MPR RI Abdul Muhaimin Iskandar mengajak masyarakat menghilangkan sekat-sekat perbedaan yang kerap menjadi akar perselisihan.

Menurutnya, lebaran merupakan momen yang pas untuk merajut kembali tali silaturahmi dan mengedepankan persatuan, kendati Idul Fitri kali ini dirayakan masih dalam tahun-tahun politik, sehingga bukan tak mungkin satu sama lain memiliki perbedaan pilihan dalam berpolitik.

“Setelah satu bulan berpuasa, kini tiba saatnya kita menyucikan diri. Mari hilangkan sekat perbedaan. Politik dinomorduakan dulu, silaturahmi yang diutamakan,” kata Cak Imin sapaan Muhaimin, di Jakarta, Sabtu (16/6).

Cak Imin mengatakan berpuasa selama satu bulan mengajarkan umat Islam untuk menahan diri tidak makan dan minum selama 13 jam. Ritual itu, kata Cak Imin, bermakna bahwa umat Islam harus senantiasa menahan diri dari kenikmatan duniawi dan berjuang meraih kenikmatan ukhrawi.

Cak Imin menambahkan, Idulfitri juga merupakan momentum untuk mengintrospeksi diri. Sebagaimana kata fitri yang bermakna suci, maka seyogyanya setelah perayaan Idulfitri ada perubahan yang lebih baik dalam diri setiap muslim.

“Di Idulfitri kali ini, semoga kita kembali bersih dan bertemu dengan Ramadan yang akan datang,” ujar Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut.(adv/jpnn)


Wakil Ketua MPR RI Abdul Muhaimin Iskandar mengajak masyarakat menghilangkan sekat-sekat perbedaan yang kerap menjadi akar perselisihan.


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News