Simon Sebut TNI Menghadapi 2 Tantangan

Simon Sebut TNI Menghadapi 2 Tantangan
Prajurit TNI. Foto: Ricardo/JPNN.com

"Panglima TNI dinilai sebagai figur yang handal dalam bidang manajemen SDM. Ini tentu sejalan dengan prioritas pembangunan Presiden Jokowi periode kedua. Artinya Panglima TNI juga perlu menciptakan SDM unggul di lingkaran TNI," jelas Simon.

Simon terus mendorong agar alutsista TNI terus dikembangkan menjadi berbasis teknologi digital. Pasalnya, saat ini setiap orang dan setiap pasukan TNI mutlak harus terhubung dengan internet satu sama yang lain.

Keniscayaan pembaruan alutsista perlu dilakukan mengingat jenis teknologi yang menjadi pilar Revolusi Industri 4.0 semakin bergerak cepat.

"SDM TNI harus unggul. Ini tantangan ke depan. SDM yang unggul punya kecepatan untuk mendeteksi lawan. Presiden Jokowi mengatakan tantangan sekarang bukan negara besar menguasai negara kecil, namun negara cepat menguasai negara lambat," paparnya.

Dia menyambut positif atas perhatian Presiden kepada TNI yang meningkatkan anggaran pertahanan dari Rp 121 triliun di tahun 2019 menjadi Rp131 triliun di tahun 2020, pemerintah juga meningkatkan tunjangan kinerja tentara menjadi 80 persen pada tahun 2020, menambah 450 posisi baru untuk perwira berpangkat kolonel dan 300 posisi baru untuk perwira tinggi. (Antara/jpnn)

 

Ngasiman Djoyonegoro mengatakan, ada dua tantangan yang dihadapi TNI yang akan menurutnya semakin berat.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News