Simpatisan ISIS Itu Ditangkap saat Hendak Berangkat ke Riau, Rencananya...

Simpatisan ISIS Itu Ditangkap saat Hendak Berangkat ke Riau, Rencananya...
Ilustrasi borgol. Pixabay

Pagi sebelum penangkapan, Kapolda Irjen Pol Agung Budi Maryoto mengerahkan 14 personel Detasemen Gegana dan 10 anggota Jatanras Ditreskrimum Polda ke wilayah Gunung Megang.

Mereka diterima Kapolsek Gunung Megang, AKP Iwan Gunawan. Tim itu bersama jajaran Polsek Gunung Megang dan Polres bersiaga mengantisipasi indikasi teror di wilayah Muara Enim. Penempatan mereka di sana hingga batas waktu yang tidak ditentukan.

"Saat ini tim berada di Mapolsek Gunung Megang, bagian dari supervisi untuk meningkatkan kesiapsiagaan di wilayah secara bersama," ujar AKP Iwan seperti dilansir Sumatera Ekspres (Jawa Pos Group) hari ini.

Terkait video yang beredar, dia menegaskan itu bukan di wilayah Ujanmas. Tapi video lama yang beredar kembali di WhatsApp.

Bahasa orang-orang dalam video berdurasi 1 menit 32 detik itu bukan bahasa Indonesia. "Untuk wilayah Ujanmas sampai saat ini aman dari ISIS dan paham radikal,” tegasnya.

Kapolres Muara Enim AKBP Leo Andi Gunawan SIK MPP membenarkan pihaknya mendapat back up personel dari Den Gegana Satbrimob dan Jatanras Polda Sumsel.

"Tim memback up upaya monitoring sebagai antisipasi bersama," ujar Leo seperti dilansir Sumatera Ekspres (Jawa Pos Group) hari ini.

Dia juga menegaskan kalau video sejumlah pria bergamis yang latihan menembak bukan di wilayah Muara Enim. Hanya saja, dia belum berani memastikan tempat dan kelompok yang ada dalam rekaman video tersebut.

Kepala Badan Intelijen Nasional Daerah (Kabinda) Sumsel Brigjen TNI Edmil Nurjamil yang juga ikut menginterograsi Toni Rianda, 24, simpatisan ISIS

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News