Sindikat Internasional Sisik Penyu: Dijual Buat Obat Kuat

"A ini sudah mainan internasional karena sudah mengirim sampai Singapura. Dari pengakuannya sisik tersebut dijual untuk dibuat aksesoris, obat-obat China dan sebagai obat penambah stamina atau obat kuat. Dia mengaku sudah dua tahun melakukan aksinya," ujarnya seperti dikutip dari Fajar, Jumat (3/3).
Benyamin menjelaskan, dari 395 sisik yang diamankan, kebanyakan berasal dari penyu berusia puluhan tahun. Pelaku dijerat dengan UU Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati (KSDAH) dengan ancaman di atas lima tahun penjara.
A sendiri mengaku, sisik penyu dikemas dengan kardus. Ia membelinya dari nelayan di NTT. "Tahun lalu saya jual di Paotere sama nelayan. Keuntungan bisa Rp 1 juta sampai Rp 1,5 juta per ekor," katanya. (markasa rani/ridwan marzuki/adk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kelompok Anarko Dalang Kerusuhan Hari Buruh di Semarang, 6 Mahasiswa Jadi Tersangka
- Tersangka Kerusuhan May Day Semarang Terancam 7 Tahun Penjara
- Bergulat dengan Begal, Iptu Noval Kena Tembak, Pelaku Kabur
- Sepanjang April 2025, Polresta Bandar Lampung Ringkus 28 Tersangka Narkoba
- Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Ekstasi di Bandara SSK II Pekanbaru, Ini Kronologinya
- 14 Pendemo Rusuh di Hari Buruh dari Kelompok Anarko