Pertemuan Ekonomi Indonesia - Singapura

Sinergi Antar-Pokja Penentu Kemajuan Ekonomi Antarnegara

Sinergi Antar-Pokja Penentu Kemajuan Ekonomi Antarnegara
Singapura menjadi tuan rumah penyelenggaraan The 8th Ministerial Meeting of Six Economics Working Groups The Republic of Indonesia and The Republic of Singapore (the 8th 6WG MM) di Marina Mandarin Hotel, Singapura. Foto: DPR

5) Kunjungan lapang ke 5 pabrik pengolahan ikan di Cirebon, Jawa Barat dan Surabaya

6) Pelatihan penangangan pasca panen hortikultura (nenas) yang dilaksanakan pada 29 – 30 November 2017 yang dihadiri oleh 60 petani Pulau Kundur.

“Kinerja volume ekspor tahun 2017 buah mengalami peningkatan 2 kali lipat dari tahun sebelumnya. Sedangkan untuk sayuran segar mengalami penurunavolume eksporn sebesar 12% sementara volume dan nilai ekspor seafood cukup stabil,” jelas Liliek.

Untuk periode Januari – Juli 2018, tercatat Indonesia telah mengekspor komoditas sebagai berikut:

1). 2 ribu ton buah segar (naik lebih dari 2 kali lipat dari volume dan nilai tahun sebelumnya) dengan total nilai mencapai sekitar 1,5 juta USD

2). 11.000 ton sayuran segar (relative konstan dari tahun sebelumnya) dengan total nilai mencapai 10,2 juta USD

3). 15.000 ton seafood dengan total nilai 48,9 USD (meningkat 7% dibandingkan volume tahun sebelumnya dan meningkat 12% dibandingkan nilai tahun sebelumnya)

“Sebagai hasil dari pertemuan bisnis tahun lalu, pelaku usaha buah naga di lahan gambut Kalimantan telah berhasil mengirimkan produknya ke Singapura. Ini merupakan pencapaian luar biasa untuk buah lokal,” tambah Liliek.

Pertemuan delegasi Indonesia dan Singapura merupakan agenda tahunan yang dilakukan guna mengulas capaian perkembangan enam Kelompok Kerja.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News