Singkawang, Puncak Cap Go Meh Paling Meriah

Singkawang, Puncak Cap Go Meh Paling Meriah
ILUSTRASI. FOTO: DOK.JPNN.com

Dia menyebutkan, sebelum digelarnya pawai tatung, pihaknya juga akan menggelar pawai lampion pada 20 Februari 2012. Dia menambahkan, tahun 2016 ini, berdasarkan penanggalan kalender Tiongkok, merupakan tahun monyet. Monyet merupakan hewan yang sangat lincah, cerdas, dan banyak akal. Hidupnya (monyet, red) juga rukun dan suka berteman. Tidak mau makan sendiri dan tidak rakus,” kata Bong Wui Khong.

Dia berharap, di tahun monyet masyarakat Singkawang semakin cerdas dalam menghadapi sesuatu. Lincah dan gesit dalam beraktivitas. “Kita semua bisa lebih sukses dan maju sesuai dengan sifatnya kera,” katanya.

Singkawang merupakan kota kedua terbesar di Provinsi Kalimantan Barat setelah Pontianak. Tidak seperti kota-kota lain di Indonesia, Singkawang memiliki suasana oriental yang berbeda dengan kehadiran ratusan kuil yang ditemukan di hampir setiap sudut kota. Hal ini karena lebih dari 70 persen penduduk Singkawang adalah keturunan Tionghoa, terutama dari suku Hakka dan beberapa suku Teochew. Lainnya adalah Melayu, Dayak dan etnis lainnya di Indonesia.(dkk/jpnn)


SINGKAWANG – Suasana Perayaan Tahun Baru Imlek 2016 masih terasa di hampir semua pusat kota di seluruh Indonesia. Dari mal, hotel, klenteng,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News