Sinyal Konflik Arema Mereda

Sinyal Konflik Arema Mereda
Aremania. Foto: Hendra Eka/Jawa Pos
Gagasan tersebut kemudian disambut baik oleh pengawas Yayasan Arema Bambang Winarno yang selama ini ada di belakang Rendra Kresna. Namun, Bambang menjelaskan bedah hukum hanya sebatas adu argumen. Sebab, untuk melakukan bedah hukum dengan pembuktian dokumen-dokumen legalitas, hanya bisa dilakukan oleh pengadilan.

Rendra yakin, selama Bambang Winarno sudah setuju dengan pertemuan itu, maka akan ada hal positif. Karena itu ia percaya penuh pada doktor hukum itu.  "Beliau kan bukan hanya sebagai pengawas. Namun beliau juga ahli di bidang hukum," ucap Rendra.

Bukan hanya itu, Rendra juga menghimbau kepada penggawa Arema agar tidak resah dengan persoalan yang terjadi selama ini. Sebab Rendra percaya tidak ada ada dualisme kepengurusan di Arema. Apalagi sampai ada dua Arema. "Yang ada hanya Arema yang berkantor di Jalan Sultan Agung," tegas politisi asal Partai Golkar tersebut. (did/abm/jpnn/aww)


MALANG  - Konflik perebutan pengaruh di Yayasan Arema menunjukkan sinyal reda. Sinyal itu datang dari Presiden Kehormatan Arema Rendra Kresna.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News