Sinyal Kuat dari Presiden, PPKM Bakal Diberhentikan Akhir Tahun Ini?

"Saat Delta masuk, kasus harian kita mencapai 56 ribu kasus, saat itu saya ingat hampir 80 persen menteri menyarankan saya untuk lockdown termasuk masyarakat juga menyampaikan hal yang sama. Kalau itu kami lakukan saat itu, mungkin ceritanya akan lain sekarang ini," ungkap Jokowi.
Jokowi menambahkan saat Virus Corona mengalami mutasi dengan varian baru Omicron dan menyerang Indonesia. Kasus penularan virus tersebut di tanah air mencapai puncaknya dengan angka 64 ribu kasus per hari.
"Muncul lagi Omicron puncaknya mencapai 64 ribu kasus harian. Sehingga kita ingat saat itu, ada APD (alat pelindung diri) kurang, oksigen enggak ada, pasien numpuk di rumah sakit, untung kita saat itu masih tenang, tidak gugup, tidak gelagapan, sehingga situasi yang sangat sulit itu bisa kita kelola dengan baik," ujar Jokowi.
Jokowi menekankan, Covid-19 berhasil terus ditekan dan terakhir ada diangka 1.200 kasus harian dan itu jumlah yang dapat dikendalikan. Karena itu Presiden Jokowi memperkirakan akhir tahun ini akan menghentikan kebijakan PSBB maupun PPKM.(mcr10/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Presiden Joko Widodo memberikan sinyal kuat untuk menghentikan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi