Sinyal PAN Ogah Koalisi dengan Golkar

“Kalau PAN berbeda dengan Golkar karena Bu Vera tidak mendaftar di PAN. Tapi pada akhirnya, Desember dan Januari nanti tidak bertemu. Kami menghadirkan calon alternatif, menghadirkan pilihan-pilihan,” tambah Yandri.
Apakah PAN akan lebih dulu mendeklarasikan pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Serang? Yandri enggan menjawabnya.
Ia berdalih jika deklarasi partai pengusung itu tergantung kesepakatan koalisi. “Kalau sudah ada komitmen dan memenuhi syarat, kalau lebih cepat Agustus-September. Bisa juga di ujung,” katanya.
Soal pertemuannya dengan BKM se-Kota Serang, menurut Yandri, dilakukan dalam kapasitasnya sebagai anggota DPR RI. Ia sangat berkepentingan untuk menerima masukan dan aspirasi serta kritik dari masyarakat.
“Dalam dialog bersama anggota BKM, sebagian besar mengatakan, intinya sentuhan pembangunan di Kota Serang masih jauh. Saya juga melihatnya begitu,” ungkap Yandri.
“Memang masih sangat memprihatinkan. Kota tapi wajah desa,” ujarnya mengibaratkan.
Ketua DPD PAN Kota Serang Erwin Muchlisin menambahkan bahwa arah koalisi diputuskan oleh DPP PAN.
Kendati demikian, pengurus DPD sudah melakukan penjajakan komunikasi politik dengan semua parpol. “Dengan siapa pun kita siap menggalang koalisi,” katanya.
Partai Amanat Nasional (PAN) memberikan sinyal tidak akan berkoalisi dengan Partai Golkar dalam Pilkada Kota Serang 2018.
- Dukung Prabowo 2 Periode, Idrus Golkar Usul Pembentukan Koalisi Permanen
- Golkar Jabar Ganti 2 Ketua DPD Kota/Kabupaten, Dinilai Abaikan Amanah Bahlil
- Idrus Marham: Pembangunan Berjalan Sukses, Rakyat Ingin Prabowo Kembali Jabat Presiden RI
- Doli Golkar Nilai Tak Ada Alasan Kuat Buat Copot Gibran bin Jokowi
- Said Aldi Instruksikan Konsolidasi OKP Hingga ke Tingkat Bawah
- Yorrys Dukung Bahlil Menerapkan Pengelolaan Golkar Secara Modern