Sinyal untuk Sabrina

Oleh Dahlan Iskan

Sinyal untuk Sabrina
Dahlan Iskan.

Ren yang saat itu masih remaja ikut saja. Ikut kerja paksa di lahan pertanian.

Ia menjadi komunis karena menghindari nasib buruk keluarga. Siapa yang tidak memilih masuk partai dalam keadaan seperti itu.

Saya sendiri ingat apa yang saya alami. Terpaksa masuk Golkar. Di zaman Orde Baru. Agar koran saya tidak dibreidel. Lalu menjadi anggota MPR mewakili golongan Golkar. Tanpa pernah mengambil gaji dan fasilitas sebagai anggota MPR.

Tentang tuduhan anggota militer Ren juga mengakui apa adanya. Yakni untuk menyelamatkan kepintarannya di bidang tehnik. Tugas kemiliterannya adalah di Dongbei. Manchuria.

Waktu itu pemerintah Tiongkok baru kapok dengan revolusi politik. Bosan dengan kemiskinan. Menyadari kegagalan revolusi kebudayaan.

Deng Xiaoping tampil. Memimpin revolusi yang lain: revolusi ekonomi. Menggantikan Mao Zedong yang meninggal dunia.

Para intelektual direhabilitasi. Cendekiawan yang bekerja paksa dikembalikan. Ke posisi bidang ilmunya.

Orang-orang yang bakat dagang disuruh dagang lagi. Deng Xiaoping mengeluarkan fatwa baru: menjadi kaya itu mulia.

Saya sendiri ingat apa yang saya alami. Terpaksa masuk Golkar. Di zaman Orde Baru. Agar koran saya tidak dibreidel. Lalu menjadi anggota MPR mewakili golongan Golkar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News