Sinyal Ustaz Mahfuz Dorong PKS Tinggalkan Prabowo demi Gatot

Sinyal Ustaz Mahfuz Dorong PKS Tinggalkan Prabowo demi Gatot
Gatot Nurmantyo menghadiri acara buka puasa Keluarga Alumni Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KA KAMMI) di rumah dinas Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah, Senayan, Jakarta, Jumat (25/5). (Foto: Fathan/jpnn)

“Gatot sejak awal menyatakan siap menjadi capres. Tinggal meneruskan jalan takdirnya,” ucap Mahfuz.

Mantan ketua Komisi Pertahanan dan Intelijen DPR itu menambahkan, Pemilu 2019 bukan semata-mata menentukan presiden. Sebab, pemilu yang menyerentakkan pemilihan legislatif dan presiden itu juga menjadi penentuan nasib partai.

“Bagi partai yang sudah dapat pos capres dan cawapres, soal itu dianggap selesai. Bagaimana dengan partai yang tidak kebagian pos capres dan tidak juga cawapres? Dapat apa?” tutur Mahfuz.

Menurutnya, bagi-bagi kursi di kabinet hanya terjadi jika capres-cawapres yang diusung sudah menang. “Kalau kalah, apa yang mau dibagi? Pikiran sederhana saya, carilah faktor pendukung untuk capaian hasil pemilu legislatif,” tegasnya.

Oleh karena itu Mahfuz mendorong PKS agar menginisiasi poros koalisi baru. Hal itu juga demi memperbesar peluang PKS lolos ambang batas parlemen atau parliamentary threshold (PT).

Lantas, bagaimana cara membentuk poros ketiga? Mahfuz mengaku belum punya caranya.

Namun, dia punya syarat utamanya. “Kata kuncinya adalah berpeluang menang dan membantu target suara pileg. Selamat menanti poros ketiga,” pungkasnya.(ara/jpnn)


Mantan Wasekjen PKS Mahfuz Sidik menilai Prabowo justru menggelisahkan banyak pihak karena tak kunjung menunjuk cawapres dan mendaftar ke KPU.


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News