Sistem e-Voting Sudah Diuji Coba di Pilkades

jpnn.com - JAKARTA - Deputi Kepala Bidang Teknologi Informasi Energi dan Material Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Hammam Riza mengatakan, sejak beberapa tahun terakhir BPPT telah mengembangkan sistem voting elektronik. Bahkan telah disimulasikan sejak tahun 2010 lalu dalam proses pemilihan kepala desa di beberapa tempat.
"Perjalanan e-voting telah disimulasikan sejak 2010 lalu. Mulai di Pandeglang (Banten), lalu ke Banda Aceh (Aceh), lalu ke Bantaeng dan Makassar (Sulawesi Selatan). Kami juga sudah melakukannya ke Boyolali (Jawa Tengah) dan Bualemo (Gorontalo)," ujar Hammam, Rabu (11/11).
Menurut Hammam, simulasi penggunaan e-voting dalam pilkades dilakukan untuk melihat kesiapan penggunaan alat tersebut. Untuk kemudian kalau memungkinkan dapat dipergunakan dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) maupun pemilihan umum (Pemilu).
"Jadi layaknya Pilkades itu S-1, nah kalau pilkada itu S-2. kalau sampai di pemilu legislatif dan pemilihan presiden, itu bisa S-3. Itu tidak akan lama lagi kalau melihat kesiapan kami. Kesiapan kami harus dipersiapkan dua atau tiga tahun," ujarnya.
Hammam berharap dengan sistem e-voting nantinya, model pemilihan di Indonesia dapat lebih baik. Pasalnya, selama ini permasalahan dalam pelaksanaan pemilu menurutnya, cukup beragam.
"Saya sangat interest bagaimana kesiapan stakeholder pemilih dalam penggunaaan teknologi informasi dan komunikasi secara mandiri. Di mana Indonsia bisa menggunakan e-voting dengan sumber daya manusia. Memobilisasi stakeholder adalah tahapan paling penting dalam segala permasalahan. Kami sangat berterima kasih pada Pemda. Saya yakin SDM-nya sudah tanggap teknologi informasi," ujar Hammam.(gir/jpnn)
JAKARTA - Deputi Kepala Bidang Teknologi Informasi Energi dan Material Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Hammam Riza mengatakan, sejak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Golkar Mengakui SOKSI Kepemimpinan Ahmadi Noor Supit
- P2PD: Gus Imin Dorong Kepala Daerah dari PKB Giat Berinovasi
- Pengamat: Rekayasa Penangkapan Cawabup Bengkulu Selatan Ii Sumirat Lebih Parah dari Politik Uang
- Sikat Mafia Tanah, Sahroni Bakal Berkoordinasi dengan Kapolri, Jaksa Agung, dan BPN
- Ahmad Dhani Irit Bicara Saat Hadiri Pemeriksaan di MKD DPR
- Pertumbuhan Ekonomi Melemah, Marwan Demokrat: Saatnya Pemerintah Ambil Langkah Nyata & Terukur