Sistem ERI tak Akan Menghapus Pungli di Polri
Senin, 03 Juni 2013 – 15:03 WIB

Sistem ERI tak Akan Menghapus Pungli di Polri
JAKARTA - Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) menilai sistem Electronic Registration and Identification (ERI) tidak akan mampu menghapuskan praktek pungutan liar di lingkungan Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Sebaliknya hanya akan menyuburkan praktek tersebut.
Menurut koordinator MAKI Bonyamin, aksi pungli di Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polri saat ini sudah sampai pada titik yang sangat mengkhawatirkan. Modusnya tidak hanya dengan tilang tapi juga memanfaatkan pengurusan surat-surat kendaraan bermotor.
"ERI ini digunakan untuk menertibkan. Bisa untuk penertiban kebaikan, atau sebaliknya, anak buahnya dibuat enggak bisa bohong dengan punglinya. Kalau punglinya tetap saja masih ada, tidak hilang,” kata Bonyamin, di Jakarta, Senin (3/6).
Dengan demikian, kata Bonyamin, sistem ERI tidak akan memperbaiki mental petugas yang gemar menarik pungli. Dia mencontohkan, untuk mengurus surat-surat kendaraan baru, seluruh showroom yang ada di wilayah hukum Polda Metro Jaya, harus melalui biro jasa yang sudah ditunjuk.
JAKARTA - Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) menilai sistem Electronic Registration and Identification (ERI) tidak akan mampu menghapuskan
BERITA TERKAIT
- KPK Tunjuk Pejabat Plt Baru untuk Isi Kekosongan Jabatan, Tessa Mahardhika Ikut Promosi
- FORMAPAN Desak Prabowo Bentuk Badan Pengelola Aset Koruptor
- Bea Cukai Pastikan Pengawasan Barang Penumpang Kapal Pesiar Ini Sesuai Regulasi
- Cerita Laskar Macan Ali, Kawal Bhikkhu Thudong dari Bangkok sampai Candi Borobudur
- Lihat, Prabowo Ajak Bill Gates Tinjau MBG di SDN Jati 03 Pagi
- Kepala BKN: Pelamar CPNS & PPPK 2024 yang Mundur Tidak Disanksi, Cermati Ketentuannya