Sistem Politik Kecilkan Peran Pemuda
Dinastokrasi Hambat Karier Pemuda Politisi
Rabu, 19 Januari 2011 – 22:02 WIB
Sedangkan pengamat politik dari Lembaga Survei Indonesia (LSI), Burhanuddin Muhtadi, mengatakan, selama ini sistem kaderisasi partai sering mengabaikan kapasitas dan kompetensi kaum muda. Sebab, parpol mendahulukan kader yang memiliki patronase politik dengan elit maupun nepotisme di internal parpol.
Burhanuddin menyebut gejala itu dengan istilah dinastokrasi. Menurut Burhanuddin, dinastokrasi menjadi pemandangan yang lumrah ketika elit parpol yang berpengaruh dengan mudah memaksakan anak, istri ataupun kerabat di posisi-posisi penting. "Akibatnya kader muda yang potensial seringkali menjadi korban atas sistem karir politik yang tidak jelas," ulasnya.
Ditegaskannya, potret buram rekrutmen politik yang penuh nepotisme itu menjadi kampanye yang buruk bagi poemuda untuk aktif di dunia politik. "Jadi masalahnya sekarang, masih maukah parpol dan politisi berubah?" ucapnya.(ara/jpnn)
JAKARTA - Ketua Umum DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Ahmad Doli Kurnia, mengharapkan pembahasan RUU Paket Politik di DPR terbebas dari
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Begini Sikap Gerindra Terhadap Pilihan Ganjar Menjadi Oposisi
- Dendi Suryadi Unggul Dalam Survei JJI Sebagai Bakal Cabup Kukar 2024
- Forkabi Apresiasi Kinerja Heru Budi, Sebut Layak Maju di Pilgub Nanti
- Pilkada 2024: Anies - Ahok Masuk Bursa Cagub-Cawagub di PDIP
- Respons Hasto PDIP soal Duet Anies - Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Tidak Disangka
- Anggota DPR Ini Menyoroti Serangan Israel ke Palestina, Singgung soal Genosida