Sistem Proporsional Tertutup Membawa Kemunduran Demokrasi, 8 Partai Lolos Parlemen Menolak

Sistem Proporsional Tertutup Membawa Kemunduran Demokrasi, 8 Partai Lolos Parlemen Menolak
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah), Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyomo (kedua dari kiri), Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kedua dari kanan), dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (kanan) di The Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Minggu (8/1). Aristo/JPNN

Pria kelahiran Surabaya, Jawa Timur, itu pun menyebut delapan partai politik ini menginginkan KPU tetap menjalankan tugas sebagai penyelenggara pemilu sebagaimana ketentuan perundang-undangan. 

"Kami berkomitmen berkompetisi secara sehat dan damai dengan tetap menjaga persatuan bangsa," kata Airlangga. 

Diketahui, tak ada perwakilan dari Partai Gerindra ketika partai-partai menggelar pertemuan di The Dharmawangsa pada Minggu ini untuk menolak proporsional tertutup.

Airlangga mengatakan Partai Gerindra pada prinsipnya setuju dengan pernyataan sikap parpol lain untuk menolak sistem proporsional tertutup. 

"Hari ini yang tidak terlihat (perwakilan, red) Partai Gerindra, tetapi Gerindra sudah berkomunikasi dan sudah menyetujui pernyataan hari ini," pungkas Airlangga Hartarto. (ast/jpnn) 

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

8 partai yang lolos parlemen menyatakan sikap menolak sistem proporsional tertutup diberlakukan di Pemilu 2024. Sistem itu dianggap memundurkan demokrasi


Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News