Sistem Rantai Dingin Penting untuk Menjaga Kualitas Daging

Sistem Rantai Dingin Penting untuk Menjaga Kualitas Daging
Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Syamsul Maarif Seminar Nasional “Cold Chain System Menjadikan daging Beku yang Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH) untuk dikonsumsi Masyarakat”.

jpnn.com, BOGOR - Produk hewan merupakan salah satu sumber pangan yang kaya akan protein dan dibutuhkan untuk membangun masyarakat sehat dan cerdas.

Namun demikian, produk pangan asal hewan merupakan salah satu produk yang dikategorikan sebagai produk yang mudah rusak (perishable food) dan berpotensi membawa bahaya bagi kesehatan konsumen (potentially hazardous).

Organisasi kesehatan hewan internasional (OIE) dan FAO menyebutkan, setidaknya ada sekitar 250 jenis penyakit di hewan yang dapat ditularkan melalui konsumsi pangan asal hewan baik secara langsung maupun tidak langsung.

Untuk itu, Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Syamsul Maarif mengatakan, produk pangan asal hewan selain harus dipikirkan ketersediaanya, juga harus ditangani dengan baik untuk dapat menjadi bermanfaat dan terjamin sehat dan aman untuk dikonsumsi.

“Hal ini sejalan dengan semangat Pemerintah dalam upaya mencapai ketahanan dan kemandirian pangan khususnya produk pangan hewani di Indonesia,” kata Syamsul Maarif saat Seminar Nasional “Cold Chain System Menjadikan daging Beku yang Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH) untuk dikonsumsi Masyarakat” yang diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian di Bogor, Jawa Barat.

Hadir juga dalam acara Seminar tersebut Wakil Walikota Bogor, perwakilan dari Kementerian Perdagangan, asosiasi pelaku usaha, forum penggerak PKK, dan Dinas Daerah.

Pada kesempatan tersebut, Syamsul Maarif mengatakan, kebutuhan konsumsi produk hewan semakin meningkat seiring dengan peningkatan pertumbuhan penduduk dan pendapatan masyarakat, sehingga menjadi tanggungjawab pemerintah dan pelaku usaha untuk dapat menjamin ketersediaan pasokan dan distribusi produk secara nasional.

Dia menjelaskan, mengingat wilayah produksi di Indonesia yang terkonsentrasi di wilayah Jawa, sehingga diperlukan intervensi agar produk hewan yang diedarkan terjaga kualitas dan keamananannya (food safety).

Sistem rantai dingin dibutuhkan untuk menjaga pasokan daging agar tetap stabil secara kualitasnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News