Siswa Dipalak Teman, Orang Tua Polisikan Guru
Jumat, 22 Juli 2016 – 23:47 WIB

Ilustrasi Sekolah Dasar. Foto: dok.JPNN
''Saya juga menyayangkan tidak adanya iktikad baik dari orang tua pelaku atau kepala sekolah,'' ungkapnya.
Kepala SDN 01 Setiadarma Karman Kamaludin menampik tudingan tersebut. Menurut dia, persoalan itu sudah ditutup dengan surat dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
Ketika permasalahan tersebut mencuat, Dinas Sosial Kabupaten Bekasi ikut mendampingi serta memeriksa secara langsung suasana sekolah. Surat dari KPAI, lanjut Rusmini, menyatakan, kasus itu ditutup. Karman menjelaskan, Delphi sebenarnya tidak dipalak. Temannya hanya ingin meminjam uang. Namun, korban menangis sambil memberikan Rp 5 ribu.
''Lucunya, setelah meminjamkan uang, anak tersebut menangis. Setelah itu, dia mengaku dipalak dan dikenai tindak kekerasan kepada orang tuanya. Sementara itu, guru kami malah di-BAP. Itu kan aneh,'' tutur Karman. (ich/ind/JPG/c5/diq/flo/jpnn)
BEKASI--Siswa SDN 01 Setiadarma, Bekasi, Jawa Barat, Delphi Andriani Susilo (9) mengaku menjadi korban pemalakan oleh rekan sekelasnya. Tidak terima
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Jatim Sediakan 40 Ribu Beasiswa untuk Berantas Putus Sekolah
- Pesan dari Merauke untuk Pemerintah Pusat: Jangan Ada Lagi Cerita Anak Papua Tidak Sekolah
- Hadir di Semarang, KAYO.id Kenalkan Bahasa dan Budaya Jepang Sejak Dini
- Prodi Desain Interior PresUniv Bejibun Beasiswa, Gampang Dapat Pekerjaan
- Sudah Ada Guru ASN Ditempatkan di Sekolah Swasta hingga Pensiun
- Dedi Mulyadi Tetap Kirim Siswa Bandel ke Barak Militer Meski Picu Pro Kontra