Siswa Gelar Aksi: Ini Sekolah atau Kantor Pajak?

Siswa Gelar Aksi: Ini Sekolah atau Kantor Pajak?
Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, CIREBON - Sejumlah siswa SMKN 1 Lemahabang, Kabupaten Cirebon, Jabar, menggelar aksi, memprotes dana partisipasi pendidikan yang dianggap terlalu tinggi.

Rabu (22/11), mereka melakukan aksi unjuk rasa di halaman sekolah. Di depan guru, mereka berorasi dan membawa spanduk dengan ragam tulisan. Salah satu tulisan yang dibawa adalah: Ini Sekolah apa Kantor Pajak?

Ya, para siswa menyatakan keberatan dengan kebijakan pungutan dana partisipasi pendidikan yang dilakukan oleh sekolah.

Pasalnya, meskipun diklaim bahwa biaya tersebut sudah melalui mekanisme komite sekolah, namun kenyataannya tidak seluruh orang tua dilibatkan dalam penentuan nilai dana tersebut.

Catatan yang diperoleh Radar Tasikmalaya (Jawa Pos Group), pada tahuan ajaran 2017-2018 SMKN 1 Lemahabang menetapkan dana partisipasi pendidikan dengan angka bervariasi.

Untuk siswa kelas X sebesar Rp1,9 juta, siswa kelas XI dikenakan sebesar Rp1,6 juta dan untuk siswa kelas XII dikenakan sebesar Rp1,3 juta.

Nah, angka tersebut dirasa terlalu besar terlebih. Bila dibandingkan dengan dana partisipasi tahun lalu, tahun ini terlampau tinggi.

“Jadi tuntutan kita jelas, meminta pengurangan biaya dana partisipasi, tidak sebesar sekarang. Harus diturunkan. Untuk kelas XII jadi Rp500 ribu, untuk kelas XI jadi Rp500 ribu dan untuk kelas X jadi Rp800 ribu,” ujar salah satu peserta aksi, Fachrurozi saat ditemui Radar di sela-sela aksi demonstarasi yang berjalan kondusif tersebut.

Di depan guru, para siswa berorasi dan membawa spanduk dengan ragam tulisan. Salah satu tulisan yang dibawa adalah: Ini Sekolah apa Kantor Pajak?

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News