Siswa Pukul Guru Hingga Tewas, Simak nih Komentar Psikolog
Orang tua murid sepantasnya lebih intensif memberikan pendidikan kepada anak. Sebab anak lebih sering kumpul bersama keluarga.
Sangat disayangkan jika wali murid lepas tangan ketika anaknya sudah masuk di sebuah lembaga pendidikan.
”Banyak siswa pintar secara kognitif. Tapi kaku dalam kecerdasan sosial. Sehingga perilaku hanya diukur berdasarkan keinginan pribadi, bukan berdasarkan kesadaran kolektif,” papar Adit.
Saat ini, orang tua murid lebih khawatir jika anak tidak pintar dalam beberapa bidang keilmuan. Namun tidak peduli dengan moral si buah hati.
”Orang tua begitu sangat khawatir ketika anaknya tidak pinter menghitung. Tapi biasa saja ketika moral mereka bejat,” tuturnya.
Menurut Adit, HZF harus diperiksa secara psikologis atau terapi dari psikiater. Sebab perilaku menghilangkan nyawa seseorang bisa dikategorikan psikopat. Selain hukuman, tersangka juga harus diberikan pembinaan psikologis. (bad/luq)
Ada yang salah dengan kejiwaan HZF, siswa yang memukul gurunya, Achmad Budi Cahyanto, hingga meninggal dunia.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Bocah di Sukabumi Tewas Dibunuh dan Disodomi, Pelakunya Tak Disangka
- Korban Tenggelam di Ciliwung Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Info Terkini Dugaan Malapraktik Kepala Bayi Terputus saat Persalinan
- Kronologi Kecelakaan di Trans Kalimantan yang Menewaskan Penumpang Sedan Ford Laser
- Detik-Detik 2 Prajurit TNI Tersambar Petir di Cilangkap, 1 Meninggal Dunia
- Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Dunia Tersengat Listrik, Begini Kejadiannya