Siswi Bunuh Diri karena Tak Dibelikan Motor

Siswi Bunuh Diri karena Tak Dibelikan Motor
Tali untuk gantung diri. Ilustrasi: DH Illustration

Siswi bunuh diri tersebut ditemukan ayahnya, IM. Di rumah kejadian memang BI hanya tinggal berdua bersama ayahnya. Orang tua BI bercerai beberapa tahun lalu.

"Terakhir komunikasi dengan bapaknya sekitar pukul 12.00, yakni sebelum kejadian diperingatkan supaya mengecilkan volume musik dari kamarnya," ujar Rifaldy.

Saat itu, karena suara musik yang cukup keras, jawaban BI cukup pelan. Pria 45 tahun tersebut kemudian keluar rumah untuk mencari rumput.

Nah, sekitar pukul 14.00, sang ayah pulang ke rumah. Awalnya memang tak terjadi apa-apa. Tetapi, dia melihat ada yang janggal. Lampu kamar anaknya padam dan pintu tertutup.

"Sontak memanggili. Tetapi, saat dipanggil, tidak ada jawaban dari putrinya. Akhirnya bapaknya mencoba membuka pintu. Saat hendak dibuka tidak bisa," kata Rifaldy.

IM tidak bisa membuka karena pintu diganjal dengan meja dari dalam kamar.

Spontan dia memutuskan untuk membuka paksa pintu. Setelah berada di kamar, saksi langsung histeris sejadi-jadinya.

Mengetahui putrinya bunuh diri, IM berteriak meminta tolong para tetangga.

Sebelum bunuh diri siswi ini menulis di diary soal orang tua yang tak membelikannya motor.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News