Siswi SD Minta Mati Karena Tak Punya Biaya Operasi
Terserang Tumor Ganas Sebesar Bola Kaki
Rabu, 20 Maret 2013 – 07:20 WIB
Dia mengungkapkan, sejauh ini keluarga hanya melakukan pengobatan alternatif. “Kami sudah berusaha membuat surat Jamkesda, tetapi saat membawa surat keterengan tidak mampu (SKTM), dinas kesehatan Kota Bogor beralasan, karyawan biasa tidak bisa, karena dijamin perusahaan,” katanya.
Baca Juga:
Tina menjelaskan, dari tempat perusahaan suaminya bekerja, hanya mendapat bantuan sebesar Rp75 ribu sebulan. “Kita dibantu sebesar 2 juta tiga ratus selama 18 bulan, dan itu masih kurang. Biaya alternatif saja mencapai Rp2 sampai Rp3 juta sebulan,” papar dia.
Kondisi itu, kata dia, membuat sidney prustasi. Anak bungsunya itu sering mengeluh. “Bahkan sampai bilang Saya minta mati saja,” ujarnya menirukan perkataan anaknya itu.
Sementara itu, Ketua RT 06 RW 07 Dase mengatakan, sudah berusaha membantu Sidney, agar peserta Jamkesda ke dinas kesehatan. “Tapi tidak bisa. Alasannya, karyawan sebuah perusahaan ditanggung perusahaan,” katanya.
BOGOR – Sidney Maratiana, (10) siswi kelas IV SDN Sindangrasa tergolek. Dia tak bisa berjalan akibat tumor sebesar bola sepak di lutut
BERITA TERKAIT
- Kejari Aceh Barat: Berkas Kasus Penyelundupan Warga Rohingya Sudah P21
- Rekrutmen CPNS dan PPPK: Barito Utara Dapat 3.424 Formasi
- 14 Santriwati di Rohil Diduga Keracunan Makanan, 1 Orang Meninggal Dunia
- Kadisdik Riau Diduga Suruh Bawahan Buat Dokumen Perjalanan Dinas Fiktif, Negara Rugi Rp 2,3 Miliar
- Sambut Kedatangan Bhikkhu Thudong, Pj Gubernur Jateng Siap Kawal Perayaan Waisak 2024
- Kadisdik Riau Tengku Fauzan Tersenyum Lebar Saat Akan Dijebloskan ke Penjara