Siswi SD Minta Mati Karena Tak Punya Biaya Operasi

Terserang Tumor Ganas Sebesar Bola Kaki

Siswi SD Minta Mati Karena Tak Punya Biaya Operasi
BUTUH BANTUAN--Sidney Maratiana, (10) siswi kelas IV SDN Sindangrasa, harus menanggung derita diserang tumor di kakinya. Foto: Radar Bogor/JPNN
Dia mengungkapkan, sejauh ini keluarga hanya melakukan pengobatan alternatif. “Kami sudah berusaha membuat surat Jamkesda, tetapi saat membawa surat keterengan tidak mampu (SKTM), dinas kesehatan Kota Bogor beralasan, karyawan biasa tidak bisa, karena dijamin perusahaan,” katanya.

   

Tina menjelaskan, dari tempat perusahaan suaminya bekerja, hanya mendapat bantuan sebesar Rp75 ribu sebulan. “Kita dibantu sebesar 2 juta tiga ratus selama 18 bulan, dan itu masih kurang. Biaya alternatif saja mencapai Rp2 sampai Rp3 juta sebulan,” papar dia.

Kondisi itu, kata dia, membuat sidney prustasi. Anak bungsunya itu sering mengeluh. “Bahkan sampai bilang Saya minta mati saja,” ujarnya menirukan perkataan anaknya itu. 

Sementara itu, Ketua RT 06 RW 07 Dase mengatakan, sudah berusaha membantu Sidney, agar peserta Jamkesda ke dinas kesehatan. “Tapi tidak bisa. Alasannya, karyawan sebuah perusahaan ditanggung perusahaan,” katanya.

BOGOR –  Sidney Maratiana, (10) siswi kelas IV SDN Sindangrasa tergolek. Dia tak bisa berjalan akibat tumor sebesar bola sepak di lutut

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News