Siswi SMA Diperkosa saat Ambil Jemuran

Saat ditemui dirumahnya, pelaku pun mengakui perbuatannya dan akan mempertanggungjawabkan perbuatannya dengan catatan meminta tempo satu minggu. Karena percaya, akhirnya Melati bersama ibunya pun langsung pulang kerumahnya.
Satu minggu kemudian, saat Ibu Melati mendatangi rumah pelaku untuk menagih janji, ternyata pelaku telah melarikan diri. Bahkan istri dan satu orang anak pelaku ditinggalkan di rumahnya.
Persoalan tersebut kemudian dibawa Ibu Melati ke Kepala Desa. Oleh kepala desa dilakukan mediasi dengan orang tua pelaku. Di hadapan kepala desa dan ibu Melati, orang tua pelaku berjanji kembali akan menyuruh anaknya bertanggung jawab atas perbuatannya. Karena percaya, ibu Melati pun menyepakatinya.
Namun, hingga bulan Maret 2014 kesepakatan tersebut tidak juga di tepati oleh pelaku. Sehingga Melati didampingi ibunya langsung membuat pengaduan ke Polres Labuhanbatu, pada Selasa (11/3) lalu.
Terpisah, Kasubag Humas Polres Labuhanbatu AKP MT Aritonang membenarkan adanya warga yang melaporkan anaknya diperkosa. (CR-02)
RANTAU – Melati (16) warga Kecamatan Kualuh Hulu, Labuhanbatu, Sumut mengaku diperkosa seorang pria yang merupakan tetangganya pada bulan Oktober
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Fakta-Fakta Honorer di Batam Membunuh Rekan Kerja, Sadis!
- Hasil Autopsi, Mayat di Cianjur Ternyata Korban Pembunuhan dan Sodomi
- Sakit Hati Diolok-Olok Jadi Alasan FK Tusuk Leher Honorer di Batam
- Prostitusi Online di Lhokseumawe Terungkap, Sekali Begituan Bayar Rp 700 Ribu
- Sindikat Ganjal ATM Bobol Rp 100 Juta Milik Pensiunan Telkom, Begini Modus Pelaku
- Perempuan Ditemukan Tewas dalam Posisi Tengkurap, Polisi Ungkap Hasil Visum