Siswi SMP Korban Pencabulan Duda Dilarang Ikut Ujian
Rabu, 05 Juni 2013 – 19:11 WIB
TAPUT – Sebut saja namanya Bunga (13). Siswi kelas VIII di salah satu SMP di Tapanuli Utara (Taput), Sumut, ini diancam sekolahnya tidak dapat mengikuti ujian semester minggu depan setelah kasus pencabulan terhadap dirinya terungkap ke publik.
Kakak Bunga, MT, kepada Metro Tapanuli (Grup JPNN) mengatakan, terungkapnya kasus pencabulan yang dialami Bunga ketika keluarga menempuh jalur hukum dengan melaporkan tersangka ke Polres Taput.
Setelah itu, pihak sekolah “mengancam” Bunga tidak boleh ikut ujian dengan alasan akan menggangu ketertiban sekolah. Padahal minggu depan ujian semester sudah mulai dilaksanakan.
“Kami sangat sedih mendengarnya. Kepala sekolah mengatakan bahwa untuk dapat mengikuti ujian, kami harus membawa visum adik kami ke sekolah ini. Kalau tidak maka adik saya tidak dapat ikut ujian. Padahal kan visum itu dipegang oleh polisi,” kata MT, seperti diberitakan Metro Tapanuli hari ini.
TAPUT – Sebut saja namanya Bunga (13). Siswi kelas VIII di salah satu SMP di Tapanuli Utara (Taput), Sumut, ini diancam sekolahnya tidak dapat
BERITA TERKAIT
- Polisi Ciduk 6 Tersangka Kasus Curanmor yang Beraksi Belasan Kali di Kota Malang
- 3 Begal Sopir Truk yang Melintasi Mesuji Dibekuk Polisi
- Video dan Foto Tanpa Busana Cewek ARP Disebar di Media Sosial
- TNI Tangkap Terduga Anggota OPM yang Tembaki Tentara
- Pekerjaan Baru RL Bikin Warga Curiga, Ternyata Kurir Narkoba
- Bripda Oktovianus Tewas Dianiaya, Ini 5 Pelakunya